Langsung Dimulai saja yah,
Kita diberi IP 192.168.17.0/27.
Persiapan Jaringan:
- 3 Router
- 3 Switch
- 1 server
- 6 VLAN
VLAN2 terdiri dari 2PC
VLAN3 terdiri dari 5PC
VLAN4 terdiri dari 3PC
VLAN5 terdiri dari 1PC
VLAN6 terdiri dari 4PC
VLAN7 terdiri dari 7PC
Urutkan terlebih dahulu dari VLAN yang memiliki jumlah host terbesar ke host terkecil. Dalam kasus ini bila diurutkan menjadi:
- VLAN7 -> (7 host)
- VLAN3 -> (5 host)
- VLAN6 -> (4 host)
- VLAN4 -> (3 host)
- VLAN2 -> (2 host)
- VLAN5 -> (1 host)
Kemudian tentukan prefix untuk tiap VLAN berdasarkan jumlah host. Sehingga kita memiliki prefix yang sesuai jumlah host per VLAN yang ingin kita buat, seperti dibawah :
- VLAN7 -> (7 host) -> 2^4 => /28
- VLAN3 -> (5 host) -> 2^3 => /29
- VLAN6 -> (4 host) -> 2^3 => /29
- VLAN4 -> (3 host) -> 2^3 => /29
- VLAN2 -> (2 host) -> 2^3 => /29
- VLAN5 -> (1 host) -> 2^2 => /30
Setelah mendapat prefix untuk tiap VLAN yang telah disesuaikan dengan jumlah host, maka sekarang kita akan mendata ip address untuk setiap VLAN. Mulai dari VLAN yang memiliki jumlah host terbesar hingga jumlah host terkecil.
pembagian IP, Contoh untuk VLAN3 dengan /29 yang dapat menampung 8 IP, maka kita lanjutkan dari IP setelah IP broadcast VLAN sebelumnya (VLAN7) yaitu 192.168.17.14, maka VLAN3 mendapat IP dari 192.168.17.15/29 s/d 192.168.17.23/29 (jarak 8 IP). seperti VLAN7 IP paling awal (192.168.17.15/29) untuk subnetwork dan IP paling akhir (192.168.17.23/29) untuk Brodcast IP. Sisanya IP dari 192.168.17.16/29 s/d 192.168.17.22/29 digunakan sebagai available host yang mungkin untuk dipakai oleh PC pada VLAN3. Lakukan hal yang sama pada VLAN yang lain.
Klik PC yang ingin diisi pada paket tracert kemudia klik Desktop -> IP Configuration -> klik static -> isi ip address -> isi subnetmask -> dan defaul gateway. Default gateway diisi menggunakan IP selain IP yang di assign pada tiap PC dan biasanya IP available paling kecil ataupun yang paling besar pada sebuah subnetwork.